Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seseorang yang mengenakan kemeja putih yang diduga Ramlan Butar Butar, salah satu pelaku yang tewas tertembak, masuk ke rumah mewah milik Dodi Triono (59) bersama rekan-rekannya.
Ramlan terlihat sangat mudah masuk ke dalam rumah bersama komplotannya. Ramlan dan seorang rekannya membawa pistol, sedang satu orang lainnya membawa golok, melansir detiknews.com.
Di video tersebut, Ramlan, residivis yang memiliki nama alias ‘Pincang’ ini nampak memberi komando kepada komplotannya untuk mengumpulkan penghuni rumah sambil mengancam dengan senjata api.
Setelah para penghuni rumah dikumpulkan di dekat sofa di ruang tamu, para perampok itu pun langsung menggiringnya ke dalam kamar mandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi di rumah Ir Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebelas orang disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi sejak Senin (26/12) sore, hingga akhirnya diketahui pada Selasa (27/12) pagi.
Enam orang tewas dalam insiden ini, mereka adalah pemilik rumah Ir Dodi Triono (59), serta dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16), dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian Amel (teman anak korban) serta dua sopir bernama Yanto dan Tarso.
Sementara 5 orang lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Kartika Pulomas.
Saat ini pihak kepolisian telah berhasil menangkap dua pelaku, yaitu Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang. Keduanya ditangkap di Tambun, Bekasi, pada Rabu (28/12/2016) sekitar pukul 15.30 WIB. Ramlan tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
Dua pelaku lainnya masih diburu bernama Yus Pane dan seorang bermarga Sinaga.
Berikut rekamannya :
Begini rekaman aksi pelaku perampokan di Pulomas yang terekam CCTV. Pelaku bawa pistol Video rekaman aksi perampokan dan pembunhan di Pulomas, Jakarta Timur kini telah ada di pihak kepolisian.
4/
5
Oleh
Agung PK
