Rabu, 18 Januari 2017

Ruh Orang Meninggal Selalu Kembali ke Rumah Setiap Malam Jumat


Kematian adalah sesuatu yang pasti dialami oleh semua makhluk yang hidup. Dunia hanya menjadi tempat transit bagi manusia untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal sebelum menjalani kehidupan di akhirat.

Jika ruh keluar dari jasad, maka urusan dunia terhenti. Tugas selanjutnya adalah mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan selama menjalani kehidupan.

Namun ada kalanya ruh-ruh orang meninggal akan kembali ke rumah. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, ruh-ruh ini turun ke langit dunia dan berhenti di rumah keluarganya setiap malam Jumat.

Di sana ruh meminta belas kasihan keluarga yang masih hidup di dunia agar mengirim doa dan ayat-ayat Alquran. Hanya inilah satu-satunya bekal tambahan ruh itu untuk menjalani kehidupan di alam barzah.

Hadis Rasulullah yang tercatat dalam kitab Hadiyatul karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja'far Al-Hakkari menceritakan, bagaimana kondisi arwah-arwah ini ketika mendatangi rumahnya dan menjenguk keluarganya.

Panggilan Seribu Kali

Masing-masing mereka memanggil-manggil hingga 1000 kali dengan suara yang memelas dan meminta belas kasihan dari keluarganya yang masih hidup.

Meski mereka sudah tiada, ternyata masih membutuhkan kasih sayang kita agar mau mengingat dan mendoakannya.

Berikut ini hadis Nabi Muhammad SAW yang menceritakan bagaimana kondisi ruh-ruh saat datang pada malam Jumat.

Hadits

Berikut ini hadis Nabi Muhammad SAW yang menceritakan bagaimana kondisi ruh-ruh saat datang pada malam Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

" Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin datang setiap malam Jumat pada langit dunia. Lalu mereka berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil-manggil dengan suara yang memelas: 'Wahai istriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku! Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian. Ingatlah kami, jangan kalian lupakan! Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya kemampuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya. Sesungguhnya kami berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang panjang dan duka yang dalam. Sayangilah kami, maka Allah akan menyayangi kalian. Jangan kalian kikir kepada kami dengan memberikan doa, shadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami. Sungguh rugi! Sungguh menyesal! Wahai hamba Allah! Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan lupakan kami. Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami. Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada Allah. Kami tidak mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami. Manfaatnya diberikan kepada orang lain, sementara pertanggungjawaban dan siksanya diberikan kepada kami'."

Sumber : http://bit.ly/2iLp0Zn

Related Posts

Ruh Orang Meninggal Selalu Kembali ke Rumah Setiap Malam Jumat
4/ 5
Oleh